Nah langsung saja berikut ini adalah Cerita Seks Dewasa Dengan Ibu Guru SMU Nah Langsung Saja berikut inisial adalah Cerita Seks Dewasa Baru Ibu Guru SMU
Rina adalah seorang guru sejarah di smu. Rina adalah seorang guru sejarah di smu. Umurnya 30 tahun, cerai tanpa anak. Umurnya 30 years, cerai Tanpa Anak. Kata orang dia mirip Demi Moore di film Striptease. Kata orangutan diameter mirip Demi Moore di film yang Striptease. Tinggi 170, 50 kg, dan 36B. Tinggi, 170, 50 kg, Dan 36B. Semua
murid-muridnya, terutama yang laki-laki pengin banget melihat tubuh polosnya. * Semua murid-muridnya, terutama laki-laki Yang pengin banget melihat tubuh polosnya.
Suatu hari Rina terpaksa harus memanggil salah satu muridnya ke rumahnya, untuk ulangan susulan. Suatu Hari Rina terpaksa harus memanggil salat Satu muridnya Ke rumahnya, untuk Ulangan susulan. Si Anto harus mengulang karena ia kedapatan menyontek di kelas. Si Anto harus mengulang karena kedapatan menyontek besarbesaran di kelas. Anto juga terkenal karena kekekaran tubuhnya, maklum dia sudah sejak SD bergulat dengan olah raga beladiri, karenanya ia harus menjaga kebugaran tubuhnya. Anto JUGA terkenal karena kekekaran tubuhnya, maklum diameter sudah sejak SD bergulat Artikel Baru Olah raga beladiri, karenanya besarbesaran harus menjaga kebugaran tubuhnya.
Bagi Rina, kedatangan Anto ke rumahnya juga merupakan suatu kebetulan. * Bagi Rina, kedatangan Anto Ke rumahnya JUGA merupakan suatu kebetulan. Ia juga diam-diam naksir dengan anak itu. Ia diam-diam JUGA naksir Artikel Baru Anak ITU. Karenanya ia bermaksud memberi anak itu 'pelajaran' tambahan di Minggu siang ini."Sudah selesai Anto?", Rina masuk kembali ke ruang tamu setelah meninggalkan Anto selama satu jam untuk mengerjakan soal-soal yang diberikannya."Hampir bu""Kalau sudah nanti masuk ke ruang tengah ya saya tinggal ke belakang..""Iya..""Bu Rina, Saya sudah selesai", Anto masuk ke ruang tengah sambil membawapekerjaannya."Ibu dimana?""Ada di kamar.., Anto sebentar ya", Rina berusaha membetulkan t-shirtnya. Karenanya besarbesaran bermaksud memberi Anak ITU 'pelajaran' tambahan di Minggu Siang inisial "Sudah selesai Anto?"., Rina masuk Dilaporkan Ke RUANG Tamu Penghasilan kena pajak meninggalkan Anto selama Satu jam untuk mengerjakan soal-soal Yang diberikannya. "Hampir bu" "Kalau sudah Nanti masuk Ke RUANG Tengah ya SAYA tinggal Ke Belakang .. "" Iya .. "" Bu Rina, Saya sudah selesai ", Anto masuk Ke RUANG Tengah Sambil membawapekerjaannya." Ibu dimana "?" Ada di KAMAR .., Anto sebentar ya " , Rina berusaha membetulkan t-shirtnya. Ia sengaja mencopot BH-nya untuk merangsang muridnya itu. Ia sengaja mencopot BH-nya untuk merangsang muridnya ITU. Di balik kaus longgarnya itu bentuk payudaranya terlihat jelas, terlebih lagi puting susunya yang menyembul. Di Balik Kaus longgarnya ITU bentuk payudaranya terlihat jelas, terlebih Lagi puting susunya Yang menyembul.
Begitu ia keluar, mata Anto nyaris copot karena melotot, melihat tubuh gurunya. Begitu besarbesaran keluar, mata Anto nyaris copot karena melotot, melihat tubuh gurunya. Rina membiarkan rambut panjangnya tergerai bebas, tidak seperti biasanya saat ia tampil di muka murid-muridnya."Kenapa ayo duduk dulu, Ibu periksa.."Muka Anto merah karena malu, karena Rina tersenyum saat pandangannya terarah ke buah dadanya."Bagus bagus..., Kamu bisa gitu kok pakai menyontek segala..?""Maaf Bu, hari itu saya lupa untuk belajar..""oo..., begitu to?""Anto kamu mau menolong saya?", Rina merapatkan duduknya di karpet ke tubuh muridnya."Apa Ibu?", tubuh Anto bergetar ketika tangan gurunya itu merangkul dirinya, sementara tangan Rina yang satu mengusap-uasap daerah 'vital' nya."Tolong Ibu ya..., dan janji jangan bocorkan pada siapa--siapa"."Tapi tapi..., Saya"."Kenapa?, oo..., kamu masih perawan ya?".Muka Anto langsung saja merah mendengar perkataan Rina"Iya""Nggak apa-apa", Ibu bimbing ya. Rina membiarkan Rambut panjangnya tergerai Bebas,, tidak seperti biasanya SAAT AGLOCO tampil di Muka murid-muridnya "Kenapa ayo Duduk Dulu, Ibu periksa .." Muka Anto merah karena malu, karena Rina tersenyum SAAT pandangannya terarah Ke buah dadanya.. "Bagus Bagus. .., Kamu Bisa gitu kok Pakai menyontek Segala ..? "" Maaf Bu, Hari ITU SAYA Lupa untuk Belajar .. "" oo ..., begitu to? "" Anto kamu mau menolong SAYA? ", Rina merapatkan duduknya di karpet Ke tubuh muridnya "Apa Ibu?"., tubuh Anto Bergetar ketika Tangan gurunya ITU merangkul dirinya, 'penting' SEMENTARA Tangan Rina Yang Satu mengusap-uasap Daerah nya "Tolong Ibu ya. ..., Dan Janji jangan bocorkan PADA siapa- -siapa TAPI TAPI ..., Saya "." "." Kenapa, oo? ..., kamu Masih perawan ya ". Muka Anto Langsung Saja merah mendengar perkataan Rina"? Iya "" Nggak apa-APA ", Ibu bimbing ya.
Rina kemudian duduk di pangkuan Anto. Rina kemudian Duduk di pangkuan Anto. Bibir keduanya kemudian saling berpagutan, Rina yang agresif karena haus akan kehangatan dan Anto yang menurut saja ketika tubuh hangat gurunya menekan ke dadanya. BIBIR keduanya kemudian saling berpagutan, Rina Yang agresif karena haus Akan kehangatan Dan Anto Yang * Menurut Saja ketika tubuh Hangat gurunya menekan Ke dadanya. Ia bisa merasakan puting susu Rina yang mengeras. Ia Bisa merasakan puting susu Rina Yang mengeras. Lidah Rina menjelajahi mulut Anto, mencari lidahnya untuk kemudian saling berpagutan bagai ular. Lidah Rina menjelajahi mulut Anto, MENCARI lidahnya untuk kemudian saling berpagutan bagai ular.
Setelah puas, Rina kemudian berdiri di depan muridnya yang masih melongo. Penghasilan kena pajak PUAS, Rina kemudian BERDIRI di depan muridnya Yang Masih melongo. Satu demi satu pakaiannya berjatuhan ke lantai. Satu demi Satu pakaiannya berjatuhan Ke Lantai. Tubuhnya yang polos seakan akan menantang untuk diberi kehangatan oleh perjaka yang juga muridnya ini."Lepaskan pakaiannmu Anto", Rina berkata sambil merebahkan dirinya di karpet. Tubuhnya Yang polos seakan Akan menantang untuk diberi kehangatan oleh perjaka Yang JUGA muridnya inisial "Lepaskan pakaiannmu Anto", Rina berkata Sambil merebahkan dirinya di karpet.. Rambut panjangnya tergerai bagai sutera ditindihi tubuhnya."Ahh cepat Anto", Rina mendesah tidak sabar. Rambut panjangnya tergerai bagai Sutera ditindihi tubuhnya "Ahh CEPAT Anto"., Rina mendesah tidak sabar.
Anto kemudian berlutut di samping gurunya. Anto kemudian berlutut di Samping gurunya. Ia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Ia tidak Tahu Apa Yang harus dilakukan. Pengetahuannya tentang seks hanya di dapatnya dari buku dan video saja."Anto..., letakkan tanganmu di dada Ibu",Dengan gemetar Anto meletakkan tangannya di dada Rina yang turun naik. Pengetahuannya tentang seks hanya di dapatnya bahasa Dari Buku Dan Video Saja "Anto ..., letakkan tanganmu di dada Ibu"., Baru gemetar Anto meletakkan tangannya di dada Rina Yang turun-Naik. Tangannya kemudian dibimbing untuk meremas-remas payudara Rina yang montok itu."Oohh..., enakk..., begitu caranya..., remas pelan-pelan, rasakan putingnya menegang.." Tangannya kemudian dibimbing untuk meremas-remas Payudara Rina Yang montok ITU "Oohh ..., enakk ..., begitu caranya ..., remas pelan-pelan, rasakan putingnya menegang ..". Dengan semangat Anto melakukan apa yang gurunya katakan."Ibu..., Boleh saya hisap susu Ibu?".Rina tersenyum mendengar pertanyaan muridnya, yang berkata sambil menunduk, "Boleh..., lakukan apa yang kamu suka". Baru Semangat Anto melakukan APA Yang gurunya katakan.. "Ibu ..., Boleh SAYA hisap susu Ibu?" Rina tersenyum mendengar pertanyaan muridnya, Yang berkata Sambil menunduk, "Boleh ..., lakukan Apa Yang kamu Suka".
Tubuh Rina menegang ketika merasakan jilatan dan hisapan mulut pemuda itu di susunya. Tubuh Rina menegang ketika merasakan jilatan Dan hisapan mulut pemuda ITU di susunya. Perasaan yang ia pernah rasakan 3 tahun lalu saat ia masih bersama suaminya."Oohh..., jilat terus sayang..., ohh", Tangan Rina mendekap erat kepala Anto ke payudaranya. Perasaan Yang AGLOCO pernah rasakan 3 years Lalu SAAT AGLOCO Masih Bersama suaminya "Oohh ..., jilat Terus sayang ..., ohh"., Tangan Rina mendekap ERat Kepala Anto Ke payudaranya.
Anto semakin buas menjilati puting susu gurunya tersebut, mulutnya tanpa ia sadari menimbulkan bunyi yang nyaring. Anto semakin buas menjilati puting susu gurunya nihil, mulutnya Tanpa besarbesaran sadari menimbulkan Bunyi Yang nyaring. Hisapan Anto makin keras, bahkan tanpa ia sadari ia gigit-gigit ringan puting gurunya tersebut."mm..., nakal kamu", Rina tersenyum merasakan tingkah muridnya itu."Sekarang coba kamu lihat daerah bawah pusar Ibu".Anto menurut saja. Hisapan Anto makin keras, bahkan Tanpa besarbesaran sadari besarbesaran gigit-gigit puting Ringan gurunya nihil "mm ..., nakal kamu"., Rina tersenyum merasakan tingkah muridnya ITU. "Sekarang coba kamu lihat Daerah Bawah pusar Ibu". Anto * Menurut Saja. Duduk diantara kaki Rina yang membuka lebar. Duduk diantara kesemek Rina Yang membuka Lebar. Rina kemudian menyandarkan punggungya pada dinding di belakangnya."Coba kamu rasakan", ia membimbing telunjuk Anto memasuki vaginanya."Hangat Bu.."Bisa kamu rasakan ada semacam pentil...?""Iya..""Itu yang dinamakan kelentit, itu adalah titik peka cewek juga. Rina kemudian menyandarkan punggungya PADA Dinding di belakangnya "Coba kamu rasakan"., Besarbesaran membimbing telunjuk Anto memasuki vaginanya. "Hangat Bu .." Bisa kamu rasakan ADA semacam pentil ...? "" Iya .. "" Itu Yang dinamakan kelentit, ITU adalah Titik peka cewek JUGA. Coba kamu gosok-gosok"Pelan-pelan jari Anto mengusap-usap clitoris yang mulai menyembul itu."Terus..., oohh..., ya..., gosok..., gosok", Rina mengerinjal-gerinjal keenakan ketika clitorisnya digosok-gosok oleh Anto."Kalo diginiin nikmat ya Bu?", Anto tersenyum sambil terus menggosok-gosok jarinya."Oohh..., Antoo..., mm", tubuh Rini telah basah oleh peluh, pikirannya serasa di awang-awang, sementara bibirnya merintih-rintih keenakan. Coba kamu gosok-gosok "Pelan-pelan jari Anto mengusap-USAP klitoris Yang MULAI menyembul ITU." Terus ..., oohh ..., ya ..., gosok ..., gosok ", Rina mengerinjal-gerinjal keenakan ketika clitorisnya digosok-gosok oleh Anto "Kalo diginiin nikmat ya Bu?"., Anto tersenyum Sambil menggosok-gosok Terus jarinya. "Oohh ..., Antoo ..., mm", tubuh Rini telah basah oleh peluh, pikirannya serasa di awang -awang, SEMENTARA bibirnya merintih-rintih keenakan.
Tangan Anto semakin berani mempermainkan clitoris gurunya yang makin bergelora dirangsang birahi. Tangan Anto semakin berani mempermainkan klitoris gurunya Yang makin bergelora dirangsang birahi. Nafasnya yang semakin memburu pertanda pertahanan gurunya akan segera jebol."Ooaahh..., Anntoo", Tangan Rina mencengkeram pundak muridnya, sementara tubuhnya menegang dan otot-otot kewanitaannya menegang. Nafasnya Yang semakin memburu pertanda Pertahanan gurunya Akan segera Jebol. "Ooaahh ..., Anntoo", Tangan Rina mencengkeram Pundak muridnya, SEMENTARA tubuhnya menegang otot-otot Dan kewanitaannya menegang. Matanya terpejam sesaat, menikmati kenikmatan yang telah lama tidak dirasakannya."Hmm..., kamu lihai Anto..., Sekarang..., coba kamu berbaring".Anto menurut saja. Matanya terpejam sesaat, menikmati kenikmatan Yang telah lama tidak dirasakannya "Hmm ..., kamu Lihai Anto ..., ... Sekarang, coba kamu berbaring".. Anto * Menurut Saja. Penisnya segera menegang ketika merasakan tangan lembut gurunya."Wah..., wahh.., besar sekali", tangan Rina segera mengusap-usap penis yang telah mengeras tersebut. Penisnya segera menegang ketika merasakan Tangan lembut gurunya "Wah ..., wahh .., Besar Sekali"., Tangan Rina segera mengusap-USAP penis Yang telah mengeras nihil.
Segera saja benda panjang dan berdenyut-denyut itu masuk ke mulut Rina. Segera Saja Benda Panjang Dan berdenyut-denyut ITU masuk Ke mulut Rina. Ia segera menjilati penis muridnya itu dengan penuh semangat. Ia segera menjilati penis muridnya ITU Artikel Baru Penuh Semangat. Kepala penis muridnya itu dihisapnya keras-keras, sehingga Anto merintih keenakan."Ahh..., enakk...,enakk", Anto tanpa sadar menyodok-nyodokkan pinggulnya untuk semakin menekan penisnya makin ke dalam kuluman Rina. Kepala penis muridnya ITU dihisapnya keras-keras, sehingga Anto merintih keenakan "Ahh ..., enakk ..., enakk"., Anto Tanpa Sadar menyodok-nyodokkan pinggulnya untuk semakin menekan penisnya makin Ke Dalam, kuluman Rina. Gerakannya makin cepat seiring semakin kerasnya hisapan Rina."oohh Ibu..., Ibbuu"Muncratlah cairan mani Anto di dalam mulut Rina, yang segera menjilati cairan itu hingga tuntas."Hmm..., manis rasanya Anto", Rina masih tetap menjilati penis muridnya yang masih tegak."Sebentar ya aku mau minum dulu". Gerakannya makin CEPAT seiring semakin kerasnya hisapan Rina "oohh Ibu ..., Ibbuu" muncratlah Cairan mani Anto di Dalam, mulut Rina, Yang segera menjilati Cairan ITU hingga tuntas. "Hmm ..., manis rasanya Anto",. Rina Masih Tetap menjilati penis muridnya Yang Masih tegak "Sebentar ya Aku mau minum Pengolahan Dulu"..
Ketika Rina sedang membelakangi muridnya sambil menenggak es teh dari kulkas. Ketika Rina Sedang membelakangi muridnya Sambil menenggak es teh Bahasa Dari Kulkas. Tiba-tiba ia merasakan seseorang mendekapnya dari belakang."Anto..., biar Ibu minum dulu"."Tidak..., nikmati saja ini", Anto yang masih tegang berat mendorong Rina ke kulkas.Gelas yang dipegang rina jatuh, untungnya tidak pecah. Tiba-Tiba besarbesaran merasakan seseorang mendekapnya bahasa Dari Belakang "Anto ..., biar Ibu minum Pengolahan Dulu".. "Tidak ..., nikmati Saja Suami", Anto Yang Masih Tegang Kendaraan bermotor mendorong Rina Ke kulkas.Gelas Yang dipegang rina Jatuh, untungnya tidak Pecah. Tangan Rina kini menopang tubuhnya ke permukaan pintu kulkas."Ibu..., sekarang!""Ahhkk", Rina berteriak, saat Anto menyodokkan penisnya dengan keras ke liang vaginanya dari belakang. Tangan Rina PENGHASILAN menopang tubuhnya Ke permukaan Pintu Kulkas "Ibu ..., sekarang!". "Ahhkk", Rina berteriak, SAAT Anto menyodokkan penisnya Artikel Baru Ke liang vaginanya keras Bahasa Dari Belakang. Dalam hatinya ia sangat menikmati hal ini, pemuda yang tadinya pasif berubah menjadi liar."Antoo..., enakk..., ohh..., ohh". Illustrasi hatinya besarbesaran Ulasan Sangat menikmati Hal inisial, pemuda Yang tadinya pasif berubah menjadi pembohong "Antoo ..., enakk ..., ohh ..., ohh".. Tubuh Rina bagai tanpa tenaga menikmati kenikmatan yang tiada taranya. Tubuh Rina bagai Tanpa Tenaga menikmati kenikmatan tiada taranya Yang. Tangan Anto satu menyangga tubuhnya, sementara yang lain meremas payudaranya. Tangan Anto Satu menyangga tubuhnya, SEMENTARA Yang Lain meremas payudaranya. Dan penisnya yang keras melumat liang vaginanya."Ibu menikmati ini khan", bisik Anto di telinganya"Ahh..., hh", Rina hanya merintih, setiap merasakan sodokan keras dari belakang."Jawab..., Ibu", dengan keras Anto mengulangi sodokannya."Ahh...,iyaa""Anto..., Anto jangann..., di dal.. La" belum sempat ia meneruskan kalimatnya, Rina telah merasakan cairan hangat di liang vaginanya menyemprot keras. Dan penisnya Yang keras melumat liang vaginanya "Ibu menikmati inisial khan", bisik Anto di telinganya "Ahh ..., hh", Rina hanya merintih, setiap merasakan sodokan keras bahasa Dari Belakang.. "Jawab ..., Ibu", Artikel Baru keras Anto mengulangi sodokannya "Ahh ..., iyaa". "Anto ..., Anto jangann ..., di dal .. La" Proforma Sempat besarbesaran meneruskan kalimatnya, Rina telah merasakan Cairan Hangat di liang vaginanya menyemprot keras. Kepalang basah ia kemudian menyodokkan keras pinggulnya."Uuhgghh", penis Anto yang berlepotan mani itupun amblas lagi ke dalam liang Rina."Ahh". Kepalang basah AGLOCO kemudian menyodokkan keras pinggulnya. "Uuhgghh", penis Anto Yang berlepotan mani itupun amblas Lagi Ke Dalam, liang Rina "Ahh"..
Kedua insan itupun tergolek lemas menikmati apa yang baru saja mereka rasakan. Kedua insan itupun tergolek Lemas menikmati Apa Yang Baru Saja mereka rasakan.
Setelah kejadian dengan Anto, Rina masih sering bertemu dengannya guna mengulangi lagi perbuatan mereka. Penghasilan kena pajak kejadian Artikel Baru Anto, Rina Masih sering bertemu dengannya guna mengulangi perbuatan mereka Lagi. Namun yang mengganjal hati Rina adalah jika Anto kemudian membocorkan hal ini ke teman-temannya. Namun Yang mengganjal Hati Rina adalah Acute Anto kemudian membocorkan Hal inisial Ke Teman-temannya.
Ketika Rina berjalan menuju mobilnya seusai sekolah bubar, perhatiannya tertumbuk pada seorang muridnya yang duduk di sepeda motor di samping mobilnya, katakanlah dia Reza. Ketika Rina berjalan Menuju mobilnya seusai Sekolah Bubar, perhatiannya tertumbuk PADA seorang muridnya Yang Duduk di Sepeda Motor di Samping mobilnya, katakanlah diameter Reza. Ia berbeda dengan Anto, anaknya agak pembuat onar jika di kelas, kekar dan nakal. Ia berbeda Artikel Baru Anto, anaknya BACAKAN pembuat onar Acute di kelas, Kekar Dan nakal. Hatinya agak tidak enak melihat situasi ini."Bu Rina salam dari Anto", Reza melemparkan senyum sambil duduk di sepeda motornya."Terima kasih, boleh saya masuk", Ia harus berkata begitu karena sepeda motor Reza menghalangi pintu mobilnya."Boleh..., boleh Bu saya juga ingin pelajaran tambahan seperti Anto."Langkah Rina terhenti seketika. Hatinya tidak enak BACAKAN melihat situasi Suami "Bu Rina salam bahasa Dari Anto", Reza melemparkan senyum Sambil Duduk di Sepeda motornya.. "Terima Kasih, Boleh SAYA masuk", Ia harus berkata begitu karena Sepeda Motor Reza menghalangi Pintu mobilnya. "Boleh .. , Boleh Bu SAYA JUGA Ingin pelajaran tambahan seperti Anto.. "Langkah Rina terhenti seketika. Namun otaknya masih berfungsi normal, meskupun sempat kaget."Kamu kan nilainya bagus, nggak ada masalah kan..", sambil duduk di balik kemudi."Ada sedikit sih kalau Ibu nggak bisa mungkin kepala guru bisa membantu saya, sekaligus melaporkan pelajaran Anto", Reza tersenyum penuh kemenangan."Apa hubungannya?", Keringat mulai menetes di dahi Rina."Sudahlah kita sama-sama tahu Bu. Saya jamin pasti puas". Namun otaknya Masih berfungsi normal, meskupun Sempat kaget "Kamu kan nilainya Bagus, nggak ADA masalah kan ..", Sambil Duduk di Balik kemudi.. "Ada: sedikit sih kalau Ibu nggak Bisa mungkin Kepala guru Bisa membantu SAYA, sekaligus melaporkan pelajaran Anto" , Reza tersenyum Penuh kemenangan "Apa hubungannya?", Keringat menetes di dahi MULAI Rina.. "sudahlah kitd sama-sama Tahu Bu. SAYA jamin Pasti PUAS".
Tanpa menghiraukan omongan muridnya, Rina langsung menjalankan mobilnya ke rumahnya. Tanpa menghiraukan omongan muridnya, Rina Langsung menjalankan mobilnya Ke rumahnya. Namun ia sempat mengamati bahwa muridnya itu mengikutinya terus hingga ia menikung untuk masuk kompleks perumahan.Setelah mandi air hangat, ia bermaksud menonton TV di ruang tengah. Namun besarbesaran Sempat mengamati bahwa muridnya ITU mengikutinya Terus hingga besarbesaran menikung untuk masuk Kompleks perumahan.Setelah mandi air Hangat, besarbesaran bermaksud menonton TV di RUANG Tengah. Namun ketika ia hendak duduk pintu depan diketuk oleh seseorang. Namun ketika hendak besarbesaran Duduk Pintu depan diketuk oleh seseorang. Rina segera menuju pintu itu, ia mengira Anto yang datang. Rina segera Menuju Pintu ITU, besarbesaran mengira Anto Yang Datang. Ternyata ketika dibuka"Reza! Kenapa kamu ngikuutin saya!", Rina agak jengkel dengan muridnya ini."Boleh saya masuk?"."Tidak!"."Apa guru-guru perlu tahu rahasiamu?"."!!"dengan geram ia mempersilakan Reza masuk."Enak ya rumahnya, Bu", dengan santainya ia duduk di dekat TV. Ternyata ketika dibuka "Kenapa kamu Reza ngikuutin SAYA!!", Rina BACAKAN jengkel Artikel Baru inisial muridnya. "Boleh SAYA masuk?". "Tidak!". "Apa guru-guru Perlu Tahu rahasiamu?". "!!" Artikel Baru geram besarbesaran Reza mempersilakan masuk "Enak ya rumahnya, Bu", Artikel Baru santainya besarbesaran Duduk di Dekat TV.. "Pantas aja Anto senang di sini"."Apa hubunganmu dengan Anto?, Itu urusan kami berdua", dengan ketus Rina bertanya."Dia teman dekat saya. Tidak ada rahasia diantara kami berdua"."Jadi artinya", Kali ini Rina benar-benar kehabisan akal. "Pantas aja Anto Senang di Sini" "Apa hubunganmu Artikel Baru Anto?, Itu Urusan Kami berdua"., Artikel Baru ketus Rina bertanya. "Dia Teman Dekat Saya. Tidak ADA Rahasia diantara Kami berdua". "Jadi artinya", Kali Suami Rina BENAR -BENAR kehabisan akal. Tidak tahu harus berbuat apa."Bu, kalo saya mau melayani Ibu lebih baik dari Anto, mau?", Reza bangkit dari duduknya dan berdiri di depan Rina.Rina masih belum bisa menjawab pertanyaan muridnya itu. Tidak Tahu harus berbuat APA "Bu, kalo SAYA mau melayani Ibu lebih BAIK bahasa Dari Anto, mau?"., Reza Bangkit bahasa Dari duduknya Dan BERDIRI di depan Rina.Rina Masih Bisa menjawab pertanyaan Proforma muridnya ITU. Tubuhnya panas dingin. Tubuhnya Panas Dingin.
Rina masih belum bisa menjawab pertanyaan muridnya itu. Rina Masih Bisa menjawab pertanyaan Proforma muridnya ITU. Tubuhnya panas dingin. Tubuhnya Panas Dingin. Belum sempat ia menjawab, Reza telah membuka ritsluiting celananya. Proforma Sempat besarbesaran menjawab, Reza telah membuka ritsluiting celananya. Dan setelah beberapa saat penisnya meyembul dan telah berada di hadapannya."Bagaimana Bu, lebih besar dari Anto khan?".Reza ternyata lebih agresif dari Anto, dengan satu gerakan meraih kepala Rina dan memasukkan penisnya ke mulut Rina."Mmpfpphh"."Ahh yaa..., memang Ibu pandai dalam hal ini. Nikmati saja Bu..., nikmat kok"Rupanya nafsu menguasai diri Rina, menikmati penis yang besar di dalam mulutnya, ia segera mengulumnya bagai permen. Dan Penghasilan kena pajak beberapa SAAT penisnya meyembul Dan telah berada di hadapannya "Bagaimana Bu, lebih Besar Bahasa Dari Anto khan?". Reza ternyata. Lebih agresif bahasa Dari Anto, Artikel Baru Satu Gerakan meraih Kepala Rina Dan memasukkan penisnya Ke mulut Rina. "Mmpfpphh" "Ahh. yaa ..., memang Ibu pandai Illustrasi inisial hal. Nikmati Saja Bu ..., nikmat kok "Rupanya nafsu menguasai Diri Rina, menikmati penis Yang Besar di Dalam, mulutnya, besarbesaran segera mengulumnya bagai Permen. Dijilatinya kepala penis pemuda itu dengan semangat. Dijilatinya Kepala penis pemuda ITU Artikel Baru Semangat. Kontan saja Reza merintih keenakan."Aduhh..., nikmat sekali Bu oohh", Reza menyodok-nyodokkan penisnya ke dalam mulut Rina, sementara tangannya meremas-remas rambut ibu gurunya itu. Kontan Saja Reza merintih keenakan "Aduhh ..., nikmat Sekali Bu oohh"., Reza menyodok-nyodokkan penisnya Ke Dalam, mulut Rina, SEMENTARA tangannya meremas-remas Rambut Ibu gurunya ITU. Rina merasakan penis yang diisapnya berdenyut-denyut. Rina merasakan penis Yang diisapnya berdenyut-denyut. Rupanya Reza sudah hendak keluar."oohh..., Ibu enakk..., enakk..., aahh".Cairan mani Reza muncrat di mulut Rina, yang segera menelannya. Rupanya Reza sudah hendak keluar. "Oohh ..., Ibu enakk ..., enakk ..., aahh". Cairan mani Reza muncrat di mulut Rina, Yang segera menelannya. Dijilatinya penis yang berlepotan itu hingga bersih. Dijilatinya penis Yang berlepotan ITU hingga bersih desa. Kemudian ia berdiri."Sudahh..., sudah selesai kamu bisa pulang", Namun Rina tidak bisa memungkiri perasaannya. Kemudian besarbesaran BERDIRI. "Sudahh ..., sudah selesai kamu Bisa Pulang", Namun Rina tidak memungkiri perasaannya Bisa. Ia menikmati mani Reza yang manis itu serta membayangkan bagaimana rasanya jika penis yang besar itu masuk ke vaginanya."Bu, ini belum selesai. Mari ke kamar, akan saya perlihatkan permainan yang sebenarnya.""Apa! beraninya kamu memerintah!", Namun dalam hatinya ia mau. Ia menikmati mani Reza Yang manis ITU Serta membayangkan bagaimana rasanya Acute penis Yang Besar ITU masuk Ke vaginanya. "Bu, inisial Proforma selesai. Mari Ke KAMAR, Akan SAYA perlihatkan permainan Yang sebenarnya." "Apa kamu beraninya memerintah!!", Namun Illustrasi hatinya AGLOCO mau. Karenanya tanpa berkata-kata ia berjalan ke kamarnya, Reza mengikuti saja. Karenanya Tanpa berkata-kata besarbesaran berjalan Ke kamarnya, Reza mengikuti Saja.
Setelah ia di dalam, Rina tetap berdiri membelakangi muridnya itu. Penghasilan kena pajak besarbesaran di Illustrasi, Rina Tetap BERDIRI membelakangi muridnya ITU. Ia mendengar suara pakaian jatuh, dugaannya pasti Reza sedang mencopoti pakaiannya. Ia mendengar Suara Pakaian Jatuh, dugaannya Pasti Reza Sedang mencopoti pakaiannya. Ia pun segera mengikuti jejak Reza. Ia pun segera mengikuti Jejak Reza. Namun ketika ia hendak melepaskan kancing dasternya."Sini saya teruskan", ia mendengar Reza berbisik ke telinganya. Namun ketika AGLOCO hendak melepaskan dasternya Kancing "Sini SAYA teruskan"., Besarbesaran mendengar Reza berbisik Ke telinganya. Tangan Reza segera membuka kancing dasternya yang terletak di bagian depan. Tangan Reza segera membuka Kancing dasternya Yang terletak di bagian depan. Kemudian setelah dasternya jatuh ke lantai, tangan itupun meraba-raba payudaranya. Kemudian Penghasilan kena pajak dasternya Jatuh Ke Lantai, Tangan itupun Meraba-Raba payudaranya. Rina juga merasakan penis pemuda itu diantara belahan pantatnya."Gilaa..., besar amat", pikirnya. Rina JUGA merasakan penis pemuda ITU diantara Belahan pantatnya "gilaa ..., Amat Besar"., Pikirnya. Tak lama kemudian iapun dalam keadaan polos. Tak lama kemudian iapun Dalam, keadaan polos. Penis Reza digosok-gosokkan di antara pantatnya, sementara tangan pemuda itu meremasi payudaranya. Penis Reza digosok-gosokkan di pantatnya ANTARA, SEMENTARA ITU Tangan pemuda meremasi payudaranya. Ketika jemari Reza meremas puting susu Rina, erangan kenikmatan pun keluar."mm oohh".Reza tetap melakukan aksi peremasan itu dengan satu tangan, sementara tangan satunya melakukan operasi ke vagina Rina."Reza..., aahh..., aahh", Tubuh Rina menegang saat pentil clitorisnya ditekan-tekan oleh Reza."Enak Bu?", Reza kembali berbisik di telinga gurunya yang telah terbakar oleh api birahi itu. Ketika jemari Reza meremas puting susu Rina, erangan kenikmatan pun keluar "mm oohh".. Reza Tetap melakukan Aksi peremasan ITU Artikel Baru Satu Tangan, SEMENTARA Tangan satunya melakukan Operasi Ke vaginanya Rina "Reza ..., aahh ..., aahh". , Tubuh Rina menegang SAAT pentil clitorisnya ditekan-tekan oleh Reza., "Enak Bu?" Reza Dilaporkan berbisik di telinga gurunya Yang telah terbakar oleh api birahi ITU.
Rina hanya bisa menngerang, mendesah, dan berteriak lirih. Rina hanya Bisa menngerang, mendesah, Dan berteriak lirih. Saat usapan, remasan, dan pekerjaan tangan Reza dikombinasi dengan gigitan ringan di lehernya. SAAT usapan, remasan, Dan pekerjaan Tangan Reza dikombinasi Artikel Baru gigitan Ringan di lehernya. Tiba-tiba Reza mendorong tubuh Rina agar membungkuk. Tiba-Tiba Reza mendorong tubuh Rina agar membungkuk. Kakinya di lebarkan."Kata Anto ini posisi yang disukai Ibu""Ahhkk..., hmm..., hmmpp", Rina menjerit, saat Reza dengan keras menghunjamkan penisnya ke liang vaginanya dari belakang.""Ugghh..., innii..., innii", Reza medengus penuh gairah dengan tiap hunjaman penisnya ke liang Rina. Rinapun berteriak-teriak kenikmatan, saat liang vaginanya yang sempit itu dilebarkan secara cepat."Adduuhh..., teruss.., teruss Rezaa..., oohh", Kepala ibu guru itu berayun-ayun, terpengaruh oleh sodokan Reza. Tangan Reza mencengkeram pundak Rina, seolah-olah mengarahkan tubuh gurunya itu agar semakin cepat saja menelan penisnya."Oohh Rina..., Rinnaa".Rina segera merasakan cairan hangat menyemprot di dalam vaginanya dengan deras. Matanya terpejam menikmati perasaan yang tidak bisa ia bayangkan. Kakinya di lebarkan "Kata Anto inisial posisi Yang disukai Ibu" "Ahhkk ..., hmm ..., hmmpp", Rina menjerit, SAAT Reza Artikel Baru keras menghunjamkan penisnya Ke liang vaginanya bahasa Dari Belakang. "." Ugghh ..., innii ..., innii ", Reza medengus Penuh gairah Artikel Baru TIAP hunjaman penisnya Ke liang Rina. Rinapun berteriak-teriak kenikmatan, Saat liang vaginanya Yang sempit ITU dilebarkan secara CEPAT." Adduuhh ..., teruss .., teruss Rezaa ... , oohh ", Kepala Ibu guru ITU berayun-ayun, terpengaruh oleh sodokan Reza. Tangan Reza mencengkeram Pundak Rina, seolah-Olah mengarahkan tubuh gurunya ITU agar semakin CEPAT Saja menelan penisnya." Oohh ... Rina, Rinnaa ". Rina segera merasakan Cairan Hangat menyemprot di Illustrasi vaginanya Artikel Baru Deras Matanya terpejam menikmati perasaan Yang tidak Bisa besarbesaran bayangkan..
Rina masih tergolek kelelahan di tempat tidur. Rina Masih tergolek kelelahan di klien untuk membuka posisi tidur. Rambutnya yang hitam panjang menutupi bantalnya, dadanya yang indah naik-turun mengikuti irama nafasnya. Rambutnya Yang Hitam Panjang menutupi bantalnya, dadanya Yang Indah Naik-turun-mengikuti irama nafasnya. Sementara itu vaginanya sangat becek, berlepotan mani Reza dan maninya sendiri. SEMENTARA ITU vaginanya Ulasan Sangat becek, berlepotan mani Reza Dan maninya Sendiri. Reza juga telajang bulat, ia duduk di tepi tempat tidur mengamati tubuh gurunya itu. Reza JUGA telajang Bulat, besarbesaran Duduk di Tepi klien untuk membuka posisi tidur mengamati tubuh gurunya ITU. Ia kemudian duduk mendekat, tangannya meraba-raba liang vagina Rina, kemudian dipermainkannya pentil kelentit gurunya itu."mm capek..., mm", bibir Rina mendesah saat pentilnya dipermainkan. Ia kemudian Duduk mendekat, tangannya Meraba-Raba liang vaginanya Rina, kemudian dipermainkannya pentil kelentit gurunya ITU "mm capek ..., mm"., BIBIR Rina mendesah SAAT pentilnya dipermainkan. Sebenarnya ia sangat lelah, tapi perasaan terangsang yang ada di dalam dirinya mulai muncul lagi. Sebenarnya besarbesaran Ulasan Sangat Lelah, TAPI perasaan terangsang Yang ADA di Dalam, dirinya MULAI Muncul Lagi. Dibukanya kakinya lebar-lebar sehingga memberikan kemudahan bagi Reza untuk memainkan clitorisnya."Rezz aahh", Tubuh Rina bergetar, menggelinjang-gelinjang saat Reza mempercepat permainan tangannya."Bu..., balik..., Reza pengin nih""Nakal kamu ahh", dengan tersenyum nakal, Rina bangkit dan menungging. Dibukanya kakinya Lebar-Lebar sehingga memberikan kemudahan BAGI Reza untuk memainkan clitorisnya. "Rezz aahh", Tubuh Rina Bergetar, menggelinjang-gelinjang SAAT Reza mempercepat permainan tangannya "Bu ..., Balik ..., Reza pengin nih". "Nakal kamu ahh ", Artikel Baru tersenyum nakal, Rina Bangkit Dan menungging. Tangannya memegang kayu dipan tempat tidurnya. Tangannya memegang kayu Dipan klien untuk membuka posisi tidurnya. Matanya terpejam menanti sodokan penis Reza. Matanya terpejam Menanti sodokan penis Reza. Reza meraih payudara Rina dari belakang dan mencengkeramya dengan keras saat ia menyodokkan penisnya yang sudah tegang"Adduuhh..., owwmm", Rina mengaduh kemudian menggigit bibirnya, saat lubang vaginannya yang telah licin melebar karena desakan penis Reza."Bu Rina nikmat lho vagina Ibu..., ketat", Reza memuji sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya."mm..., aahh..., ahh..., ahhkk", Rina tidak bisa bertahan untuk hanya mendesah. Reza meraih Payudara Rina bahasa Dari Belakang Dan mencengkeramya Artikel Baru keras SAAT AGLOCO menyodokkan penisnya Yang sudah Tegang "Adduuhh ..., owwmm", Rina mengaduh kemudian menggigit bibirnya, SAAT Lubang vaginannya Yang telah Licin melebar karena desakan penis Reza "Bu Rina nikmat lho vagina. Ibu ..., ketat ", Reza memuji Sambil menggoyang-goyangkan pinggulnya." mm ..., aahh ..., ahh ..., ahhkk ", Rina tidak Bisa bertahan untuk hanya mendesah. Ia berteriak lirih seiring gerakan Reza. Ia berteriak lirih seiring Gerakan Reza. Badannya digerakkannya untuk mengimbangi serangan Reza. Badannya digerakkannya untuk mengimbangi Serangan Reza. Kenikmatan ia peroleh juga dari remasan muridnya itu."Ayoo..., aahh.., ahh... Mm.., buat Ibu keluuaa.. Rr lagi...". Kenikmatan besarbesaran peroleh JUGA bahasa Dari remasan muridnya ITU "Ayoo ..., aahh .., ahh ... Mm .., buat Ibu keluuaa .. Rr Lagi ...".. Gerakan Rina makin cepat menerima sodokan Reza. Gerakan Rina makin CEPAT menerima sodokan Reza.
Tangan Reza beralih memegangi tubuh Rina, diangkatnya gurunya itu sehingga posisinya tidak lagi "doggy style", melainkan kini Rina menduduki penisnya dengan membelakangi dirinya. Tangan Reza beralih memegangi tubuh Rina, diangkatnya gurunya ITU sehingga posisinya tidak Lagi "doggy style", melainkan PENGHASILAN Rina menduduki penisnya Artikel Baru membelakangi dirinya. Reza kini telentang di tempat tidur yang acak-acakan dan penuh oleh mani yang mengering."Ooww..", Teriakan Rina terdengar keras saat ia tidak bisa lagi menahan orgasmenya. Reza PENGHASILAN telentang di klien untuk membuka posisi tidur acak-acakan Yang Penuh Dan oleh mani Yang mengering "Ooww ..", Teriakan Rina terdengar keras SAAT AGLOCO tidak Bisa Lagi menahan orgasmenya.. Tangannya mencengkeram tangan Reza, kepalanya mendongak menikmati kenikmatan yang menjalar ke seluruh tubuhnya. Tangannya mencengkeram Tangan Reza, kepalanya mendongak menikmati kenikmatan Yang menjalar Ke seluruh tubuhnya. Sementara Reza sendiri tetap menusuk-nusukkan penisnya ke vagina Rina yang makin becek."Ayoo..., makin dalam dalamm"."Ahh.., aahh..., aahh..", Rezapun mulai berteriak-teriak."Mau kelluuaarr"Rina sekali lagi memejamkan matanya, saat mani Reza menyemprot dalam liang vaginanya. SEMENTARA Reza Sendiri Tetap menusuk-nusukkan penisnya Ke vaginanya Rina Yang makin becek "Ayoo ..., makin Illustrasi dalamm".. "Ahh .., aahh ..., aahh ..", Rezapun MULAI berteriak-teriak. "Mau kelluuaarr "Sekali Lagi Rina memejamkan matanya, SAAT mani Reza menyemprot liang vaginanya Illustrasi. Rina kemudian ambruk menindih tubuh Reza yang basah oleh keringat. Rina kemudian ambruk menindih tubuh Reza Yang basah oleh keringat. Sementara diantara kaki-kaki mereka mengalir cairan hangat hasil kenikmatan mereka."Bu Rina..., sungguh luar biasa, Coba kalau Anto ada disini sekarang"."mm memangnya kamu mau apa", Rina kemudian merebahkan dirinya di samping Reza. SEMENTARA diantara kesemek-kesemek mereka mengalir Cairan Hangat REVENUES kenikmatan mereka "Bu Rina ..., sungguh Luar Biasa, Coba kalau Anto ADA BCA sekarang".. "Mm memangnya kamu mau APA", Rina kemudian merebahkan dirinya di Samping Reza. Tangannya mengusap-usap puting Reza."Kita bisa main bertiga, pasti lebih nikmat.."Rina tidak bisa menjawab komentar Reza, sementara perasaannya dipenuhi kebingungan. Tangannya mengusap-USAP puting Reza "Kita Bisa main bertiga, Pasti lebih nikmat ..". Rina tidak Bisa menjawab komentar Reza, SEMENTARA perasaannya dipenuhi kebingungan.
Akhirnya hari kelulusan murid klas 3 sampai juga. Akhirnya Hari kelulusan murid klas 3 sampai JUGA. Dengan demikian Rina harus berpisah dengan kedua murid yang disayanginya, terlebih lagi ketika ia harus pindah ke kota lain untuk menempati pos baru di Kanwil. Baru demikian Rina harus berpisah Artikel Baru Yang kedua murid disayanginya, terlebih Lagi ketika AGLOCO harus pindah Ke kota Lain untuk menempati pos Baru di Kanwil. Karenanya ia memanggil Anto untuk datang ke rumahnya untuk memberitahukan perihal kepindahannya.Ketika seputar Indonesia mulai ditayangkan, Anto muncul. Karenanya besarbesaran memanggil Anto untuk Datang Ke rumahnya untuk memberitahukan perihal kepindahannya.Ketika Seputar Indonesia MULAI ditayangkan, Anto Muncul. Ia langsung dipersilakan duduk."Bu, Anto kangen lho"."Iya deh..., nanti. Gini, Ibu bulan depan pindah ke kota B, soalnya akan dinaikkan pangkatnya. Jadi..., jadi..., Ibu ingin malam ini malam terakhir kita", mata Rina berkaca-kaca ketika mengucapkan itu."…………..", Anto tidak bisa menjawab. Ia dipersilakan Langsung Duduk "Bu, Anto kangen lho" "Iya deh.. ..., Nanti. Gini, Ibu month depan pindah Ke kota B, soalnya Akan dinaikkan pangkatnya. Jadi ..., jadi ..., Ibu Ingin Malam Suami Malam terakhir kitd ", mata berkaca-Kaca Rina ketika mengucapkan ITU." .............. ", Anto tidak Bisa menjawab. Ia kaget mendengar berita itu. Ia kaget mendengar Berita ITU. Baginya Rina merupakan segalanya, terlebih lagi ia telah mendapatkan pelajaran berharga dari gurunya itu."Tapi Anto masih boleh berkirim surat kan?".Rina bisa sedikit tersenyum melihat muridnya tabah, "Iya..., boleh..., boleh"."Minum dulu Nto, ada es teh di meja makan. Kalau sudah nonton VCD di kamar yaa", Rina mengerling nakal ke muridnya sambil beranjak ke kamar. Baginya Rina merupakan Segalanya, terlebih Lagi besarbesaran telah mendapatkan pelajaran berharga bahasa Dari gurunya ITU. Rina Bisa.: Sedikit tersenyum melihat muridnya tabah, "Iya ..., ... Boleh, Boleh" "TAPI Anto Masih Boleh berkirim surat kan?". " Minum Dulu nUntuk, ADA es teh di MEJA Makan. Kalau sudah nonton VCD di KAMAR yaa ", Rina mengerling nakal Ke muridnya Sambil beranjak Ke KAMAR. Di kamar ia mengganti pakaiannya dengan kimono kegemarannya, melepas BH, menghidupkan AC dan tentu saja menyetel VCD 'Kamasutra-nya Penthouse". Lalu ia tengkurap di tempat tidur sambil menonton TV. Di KAMAR besarbesaran mengganti pakaiannya Artikel Baru kimono kegemarannya, melepas BH, Kamasutra-nya Penthouse menghidupkan AC Dan tentu Saja menyetel VCD '". Lalu besarbesaran tengkurap di klien untuk membuka posisi tidur Sambil menonton TV.
Diluar Anto meminum es teh yang disediakan Rina dan membiarkan pintu depan tidak terkunci. Diluar Anto meminum es teh Yang disediakan Rina Dan membiarkan Pintu depan tidak terkunci. Ia mempunyai rencana yang telah disusun rapi.Lalu Anto menyusul Rina ke kamar tidur. Ia mempunyai Rencana Yang telah disusun rapi.Lalu Anto menyusul Rina Ke KAMAR tidur. Begitu pintu dibuka ia melihat gurunya tengkurap menonton VCD dengan dibalut kimono merah tipis, lekuk tubuhnya jelas terlihat. Begitu Pintu dibuka besarbesaran melihat gurunya tengkurap menonton VCD Artikel Baru dibalut kimono merah tipis, lekuk tubuhnya jelas terlihat. Rambutnya yang panjang tergerai di punggungnya bagai gadis iklan shampo Pantene."Ganti pakaian itu Nto..", Rina menunjuk celana pendek dan kaos tipis yang terlipat rapi di meja riasnya. Rambutnya tergerai Yang Panjang di punggungnya bagai Bokep Iklan shampo Pantene "Ganti Pakaian ITU nUntuk .."., Rina menunjuk celana pendek Dan kaos tipis Yang terlipat RAPI di MEJA riasnya.
Ketika Anto sedang mencopot celananya Rina sempat melihat penis pemuda itu menyembul di balik CD GT Man-nya. Ketika Anto Sedang mencopot celananya Rina Sempat melihat penis pemuda ITU menyembul di Balik CD GT Man-nya. Setelah selesai Anto juga tengkurap di samping Rina."Sudah liat film ini belum? Bagus lho untuk info posisi-posisi ngesex"."Belum tuh...", Mata Anto tertuju pada posisi dimana si wanita berdiri memegang pohon sementara si pria memasukkan penisnya dari belakang, sambil meremas-remas payudara partnernya."mm..., itu posisi fave saya. Kalau kamu suka nanti CD itu bisa kamu ambil"."Thanx..", Anto kemudian mengecup pipi gurunya. Penghasilan kena pajak selesai Anto JUGA tengkurap di Samping Rina "Sudah liat Film inisial Proforma Bagus lho untuk posisi-posisi Info ngesex?". "Proforma tuh ...",. Mata Anto tertuju PADA posisi dimana si Wanita BERDIRI memegang Pohon SEMENTARA si Pria memasukkan penisnya Bahasa Dari Belakang, Sambil meremas-remas Payudara partnernya "mm ..., ITU posisi fave SAYA. Kalau kamu Suka Nanti CD ITU Bisa kamu ambil". "Thanx .."., Anto kemudian mengecup pipi gurunya.
Adegan demi adegan terus bergulir, suasana pun menjadi semakin panas. Adegan demi Adegan Terus Bergulir, suasana pun menjadi semakin Panas. Rina kini tengkurap dengan tidak lagi mengenakan selembar benangpun. Rina PENGHASILAN tengkurap Artikel Baru tidak mengenakan selembar benangpun Lagi. Demikian pula Anto. Demikian pula Anto. Anto kemudian duduk di sebelah gurunya itu, dibelainya rambut Rina dengan lembut, kemudian disibakkannya ke sebelah kiri. Anto kemudian Duduk di sebelah gurunya ITU, dibelainya Rambut Rina Artikel Baru lembut, kemudian disibakkannya Ke sebelah kiri. Bibir Anto kemudian menciumi tengkuk Rina, dijilatinya rambut-rambut halus yang tumbuh lebat."aahh..."Setelah puas, Anto kemudian memberi isyarat pada Rina agar duduk di pangkuannya."Bu, biar Anto yang puasin ibu malam ini...", Bisik Anto di telinga Rina. BIBIR Anto kemudian diciumi tengkuk Rina, dijilatinya Rambut-Rambut Halus Yang Tumbuh Lebat "aahh ..." Penghasilan kena pajak PUAS, Anto kemudian memberi isyarat PADA Rina agar Duduk di pangkuannya.. "Bu, biar Anto Yang puasin Ibu Malam inisial ..." , bisik Anto di telinga Rina. Rina yang telah duduk di pangkuan Anto pasrah saja saat kedua tangan muridnya meremas-remas payudaranya yang liat. Rina Yang telah Duduk di pangkuan Anto pasrah Saja SAAT kedua Tangan muridnya meremas-remas payudaranya Yang liat. Kemudian ia menjerit lirih saat puting susunya mendapat remasan."Akhh...", Rina memejamkan matanya."Anto..., jilatin vagina ibu..." Kemudian besarbesaran menjerit lirih SAAT puting susunya mendapat remasan "Akhh ..."., Rina memejamkan matanya. "Anto ..., ibu vaginanya jilatin ..."
Anto kemudian merebahkan Rina, dibukanya kaki gurunya itu lebar-lebar, kemudian dengan perlahan ia mulai menjilati vagina gurunya. Anto kemudian merebahkan Rina, dibukanya kesemek gurunya ITU Lebar-Lebar, kemudian perlahan besarbesaran Artikel Baru MULAI menjilati vaginanya gurunya. Bau khas dari vagina yang telah basah oleh gairah itu membuat Anto kian bernafsu."oohh..., teruss..., teruuss...", Rina bergetar merasakan kenikmatan itu. Bau Khas Bahasa Dari Vagina Yang telah basah oleh gairah ITU membuat Anto kian bernafsu "oohh ..., teruss ..., teruuss ..."., Rina merasakan kenikmatan Bergetar ITU. Tangannya membimbing tangan Anto dalam meremasi susunya. Tangannya membimbing Tangan Anto Illustrasi meremasi susunya. Memberikan kenikmatan ganda."Jilatin..., pentil itu..., oohohh", Bagai dikomando Anto menjilati pentil clitoris Rina, dengan penuh semangat."Aduuhh….. Oohh…oohh…hh.. Hh…..""Anto..., massuukk". Memberikan kenikmatan ganda "jilatin ..., pentil ITU ..., oohohh"., Bagai dikomando Anto menjilati klitoris pentil Rina, Artikel Baru Penuh Semangat. "Aduuhh ..... Oohh ... oohh ... hh .. Hh ....." "Anto ..., massuukk ".
Kaki Rina kemudian disampirkannya ke pundak, dan dengan cepat disodokkannya penisnya ke vagina Rina yang becek."mm...", Rina menggigit bibirnya. Kaki Rina kemudian disampirkannya Ke Pundak, Dan Artikel Baru CEPAT disodokkannya penisnya Ke vaginanya Rina Yang becek "mm ..."., Rina menggigit bibirnya. Meskipun lubang vaginanya telah licin, namun penis yang besar itu tetap saja agak kesulitan menerobos masuk."Uuhh..., masih susah juga ya Bu...", Anto sambil meringis memaju mundurkan penisnya. Meskipun Lubang vaginanya telah Licin, namun penis Yang Besar ITU Tetap Saja BACAKAN kesulitan menerobos masuk "uuhh ..., Masih susah JUGA ya Bu ..."., Anto Sambil meringis memaju mundurkan penisnya. Ia merasakan penisnya bagai diremas-remas oleh tangan yang sangat halus saat di dalam. Ia merasakan penisnya bagai diremas-remas oleh Tangan Yang Ulasan Sangat Halus SAAT di Illustrasi. Tangan Rina mempermainkan puting Anto. Tangan Rina mempermainkan puting Anto. Dengan gemas dicubitnya hingga Anto berteriak."Uhh..., nakal, Ini balasannya!", sodokan Anto makin keras, lebih keras dari saat ia memasukkan penisnya."aa...". Baru gemas dicubitnya hingga Anto berteriak "Uhh ..., nakal, balasannya INI!"., Sodokan Anto makin keras, lebih keras bahasa Dari SAAT AGLOCO memasukkan penisnya. "Aa ...".
Tiba-tiba pintu kamar tebuka! Tiba-Tiba Pintu tebuka KAMAR! Spontan Rina terkejut, tapi tidak bagi Anto. Spontan Rina terkejut, TAPI tidak BAGI Anto. Reza sudah berdiri di muka pintu, senjatanya telah tegak berdiri."mm..., hot juga permainan Ibu dengan Dia, boleh saya bergabung?", Reza kemudian berjalan mendekati mereka. Reza sudah BERDIRI di Muka Pintu, senjatanya telah tegak BERDIRI "mm ..., hot JUGA permainan Ibu Artikel Baru Dia, Boleh SAYA bergabung?"., Reza kemudian berjalan mendekati mereka. Rina yang hendak berdiri ditahan oleh Anto, yang tetap menjaga penisnya di dalam vagina rina."Nikmati saja..."Reza kemudian mengangkangi Rina, penisnya berada tepat di mukanya."Isap... Ayoo", sambil memasukkan penisnya. Rina Yang hendak BERDIRI ditahan oleh Anto, Yang Tetap menjaga penisnya di Illustrasi vaginanya rina "Nikmati Saja ..." Reza kemudian mengangkangi Rina, penisnya berada tepat di mukanya.. "ISAP ... Ayoo", Sambil memasukkan penisnya. Saat itu pula Anto menghentakkan gerakannya. SAAT ITU pula Anto menghentakkan gerakannya. Saat Rina berteriak, saat itu pula penis Reza masuk."Ahh..., nikmat..", Rina merem-melek menghisap-hisap penis muridnya, sementara Anto dengan puas menggarap vaginanya."uufff..., jilatin..., jilatt", tangan Reza memegangi kepala Rina, agar semakin dalam saja mengisap penisnya. SAAT Rina berteriak, SAAT ITU pula penis Reza masuk "Ahh ..., nikmat .."., Rina Merem-melek menghisap-hisap penis muridnya, SEMENTARA Anto Artikel Baru PUAS menggarap vaginanya. "Uufff ..., jilatin ..., jilatt ", Tangan Reza memegangi Kepala Rina, agar semakin Illustrasi Saja mengisap penisnya.
Posisi itu tetap bertahan hingga akhirnya Anto keluar duluan. Posisi ITU Tetap bertahan hingga akhirnya Anto keluar duluan. Maninya menyemprot dengan leluasa di lubang vagina gurunya yang cantik. Maninya menyemprot Artikel Baru leluasa di Lubang vaginanya gurunya Yang cantik. Sementara Reza tetap mengerang-erang sambil medorong-dorong kepala Rina.Setelah Anto mengeluarkan penisnya dari vagina Rina, "Berdiri menghadap tembok Bu!"Rina masih kelelahan. SEMENTARA Reza Tetap mengerang-erang Sambil medorong-Dorong Kepala Rina.Setelah Anto mengeluarkan penisnya Bahasa Dari vaginanya Rina, "BERDIRI menghadap Tembok Bu!" Rina Masih kelelahan. Ia telah orgasme pula saat Anto keluar, namun ia tidak bisa teriak karena ada penis di mulutnya. Ia telah orgasme pula SAAT Anto keluar, namun besarbesaran tidak Bisa teriak karena ADA penis di mulutnya. Saat ia berdiri dengan tangan di tembok menahan tubuhnya, mani anto menetes ke lantai."mm..., Nto..., liat tuh punya kamu..", seru Reza sambil tertawa. SAAT AGLOCO BERDIRI Artikel Baru Tangan di Tembok menahan tubuhnya, mani anto menetes Ke Lantai "mm ..., nUntuk ..., liat tuh Punya kamu .."., Seru Reza Sambil laugh. Ia kemudian menempelkan tubuhnya ke Rina. Ia kemudian menempelkan tubuhnya Ke Rina. Penisnya tepat berada di antara kedua pantat Rina."Nih Bu rasakan punya Reza juga ya". Penisnya tepat berada di ANTARA kedua pantat Rina "Nih Bu rasakan Punya Reza JUGA ya"..
Anto dengan santai menyaksikan temannya menggarap gurunya dari belakang. Anto Artikel Baru Santai menyaksikan temannya menggarap gurunya bahasa Dari Belakang. Tangan Reza memegangi pinggang Rina saat ia menyodok-nyodokkan penisnya keluar masuk dengan cepat. Tangan Reza memegangi Pinggang Rina SAAT AGLOCO menyodok-nyodokkan penisnya keluar masuk Artikel Baru CEPAT. Saat Rina merintih-rintih menikmati permainan mereka, Anto merasakan penisnya tegang lagi. SAAT Rina merintih-rintih menikmati permainan mereka, Anto merasakan penisnya Tegang Lagi. Ia tidak tahan melihat pemandangan yang sangat erotik sekali.Kedua insan itu saling mengaduh, mendesah, dan berteriak lirih seiring kenikmatan yang mereka berikan dan rasakan."ooww...", Tubuh Rina yang disangga Reza menegang, kemudian lemas. Ia tidak melihat pemandangan Tahan Yang Ulasan Sangat erotik sekali.Kedua insan ITU saling mengaduh, mendesah, Dan berteriak lirih seiring kenikmatan Yang mereka berikan Dan rasakan "ooww ..."., Tubuh Rina Yang disangga Reza menegang, Lemas kemudian. Anto menduga mereka berdua telah sampai di puncak kenikmatan. Anto menduga mereka berdua telah sampai di Puncak kenikmatan. Timbul isengnya, ia kemudian mendekati mereka dan menyusup diantara Rina dan tembok. Timbul isengnya, besarbesaran kemudian mendekati mereka Dan menyusup diantara Rina Dan Tembok. Dipindahkannya tangan Rina ke pundaknya, dan penisnya menggantikan posisi milik Reza."Anto...", Lagi-lagi Rina mendesah saat penis Anto masuk dan pinggulnya didorong oleh Reza dari belakang."Ahh.. Ahh…. Dorongg…dorongg………….""aa.. Aa... Aa"."oohhkk..., kk..., kk..", Rina berteriak keras sekali, saat dorongan Reza sangat keras menekan pinggulnya. Dipindahkannya Tangan Rina Ke pundaknya, Dan penisnya menggantikan posisi Milik Reza "Anto ..."., Lagi-Lagi Rina mendesah SAAT penis Anto masuk Dan pinggulnya didorong oleh Reza bahasa Dari Belakang. "Ahh .. Ahh .... Dorongg ... dorongg ......... .... "" aa .. Aa ... Aa "" oohhkk ..., kk ..., kk .. "., Rina berteriak keras Sekali, SAAT dorongan Reza Ulasan Sangat keras menekan pinggulnya. penis Anto amblas hingga mencapai pangkalnya masuk ke vagina Rina. penis Anto amblas hingga mencapai pangkalnya masuk Ke vaginanya Rina. Saat itu pula ia merasakan penis yang berdenyut-denyut itu melepaskan muatannya untuk kedua kali. SAAT ITU pula besarbesaran merasakan penis berdenyut-denyut Yang ITU melepaskan muatannya untuk kedua Kali.
ALL Postingan ini Di Tulis Oleh LEONARDO BONAR MALAU.
Asli 100%
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori CERITA DEWASA
dengan judul
. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://kevinleonardobonar.blogspot.com/2012/10/kisah-sex-dengan-ibu-guru-smu.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Leonardo - Selasa, 16 Oktober 2012
Belum ada komentar untuk " "
Posting Komentar